Cara Menambah Followers Instagram

Cara Menambah Followers Instagram

Instagram telah jadi salah satu bagian harus dari branding online. Saking pentingnya, kayaknya nggak barangkali deh tokoh publik dan usaha nggak punya akun Instagram.

Nah, biar brandingnya jadi meyakinkan, salah satu “syarat” akun Instagram adalah punya followers yang jumlahnya besar.

Ya…. Meskipun bukan salah satu tolak ukur keberhasilan, namun jumlah followers adalah salah satu perihal yang orang lihat pertama kali.

Selain itu, followers yang banyak pun turut memperlebar pintu peluang untuk nantinya bisa diajak kerja sama sampai meningkatkan pundi-pundi rupiah. Lewat endorse, misalnya.

Nggak heran, banyak akun yang berlomba-lomba meningkatkan followers Instagram.

Di artikel ini Bitlabs dapat bahas dua cara meningkatkan followers Instagram. Yaitu, lewat cara organik dan non-organik. Yuk, segera saja kita bahas!

Cara Menambah Followers Instagram secara Organik
Followers organik bermakna adalah pengikut yang didapatkan secara natural. Bukan hasil membeli atau pake bot-botan.

Followers organik memicu engagement di postinganmu lebih hidup. Selain itu, mereka lah yang umumnya dapat membeli produkmu atau product yang kamu rekomendasikan.

Nah, followers organik tidak didapatkan bersama dengan mudah. Apalagi instan. Makanya, Bitlabs kasih tips dan trick meningkatkan followers Instagram yang bisa segera kamu cobain.

1. Optimasi akun Instagram tambah followers ig gratis
Terdengar sepele, namun nyatanya banyak kok akun yang tampilannya tetap berantakan. Bahkan, bagian bio, foto profil, sampai info akunnya pun tidak menarik.

Gimana bisa banjir followers kalau ngurusnya tetap ala kadarnya begini?

Jadi, anggaplah akun Instagram-mu itu sebagai CV atau portofolio. Keduanya bisa digunakan untuk melamar kerja atau menjalin relasi bersama dengan klien.

Dengan mindset itu, pasti kamu pengin sepenuhnya tampil prima dan berkesan.

Lalu, apa saja yang harus dikerjakan ketika optimasi akun Instagram? Ini dia daftarnya:

instagram bitlabs

Perhatikan semua bagian yang segera terlihat ketika akun Instagram diakses. Mulai dari username, foto profil, maupun bio. Pilih foto profil yang sederhana namun representatif dan ringan diingat. Untuk biodata, cantumkan selengkap barangkali namun selamanya ringkas. Kamu bisa lihat semisal dari laman Instagram Bitlabs.
Username harus perhatian khusus. Pilihlah nama yang ringan dicari, ringan diingat, dan representatif—terutama untuk brand. Jangan umumnya memasukkan simbol dan angka di dalamnya.
Jangan disia-siakan URL atau link yang bisa disematkan di bio. Ini potensial untuk mendatangkan traffic ke websitemu.
Perbarui link di bio dari kala ke waktu. Misalnya ketika tersedia acara A, pindah ke link pengumuman lengkapnya; ketika launching product X, arahkan ke halaman pembelian; dan seterusnya. Intinya, jadikan bagian tautan itu fungsional bagi followers.
Jangan teristimewa akun Instagram. Ini memudahkan orang-orang untuk stalking sebelum akan kelanjutannya memencet tombol follow.
Baca juga: Panduan Optimasi Akun Instagram Bisnis

2. Konsisten
Kebanyakan orang follow akun Instagram sehingga mereka tidak ketinggalan postingan terbaru.

Apa jadinya kalau pemilik akun justru hanya mengunggah satu atau dua postingan dalam sebulan? Bisa-bisa followers-nya sampai lupa kalau mereka pernah memencet tombol follow. Bagi bisnis, ini adalah malapetaka.

Selain melindungi loyalitas followers, postingan teratur yang terjadwal termasuk potensial menggaet pengikut baru. Mengapa?

Dari sisi pengguna, mereka dapat senang dikarenakan tersedia konten baru yang bisa dilihat secara berkala. Dan dari sisi algoritma, akunmu bisa lebih ringan masuk wejangan dan Explore dikarenakan diakui aktif.

Jadi, kalau dalam sepekan kamu menentukan untuk posting tiga kali, teruslah begitu. Cari kapan saja kala yang paling pas yang sesuai bersama dengan statistik aktivitas.

Baca juga: 20 Rekomendasi Tools Instagram yang Wajib Kamu Coba

3. Pintar-pintar cari exposure
Ingat, kata kuncinya di sini adalah “pintar”.

Jadi jangan melakukan trick yang brutal semacam spamming kolom komentar di akun lain. Selain buat risih orang lain, itu termasuk dapat memperburuk citra brand.

Kalau telah begitu, siapa yang mau follow?

Jadi, libatkanlah pengguna dalam kegiatan-kegiatan kreatif. Misalnya jangan sangsi untuk mengapresiasi konten simak maupun fanart dari followers bersama dengan cara di-repost di Stories.

Repost-nya pun jangan malas, berilah komentar sedikit. Boleh termasuk yang menggelitik, biar tidak tampil polosan.

Aksi ini dapat memberikan kesan yang lebih bagus dan potensial jadi besar word of mouth. Dapat promosi gratis, deh!

Kalau akunnya tetap kecil gimana dong? Jangan khawatir, buat kompetisi saja!

Kontes di Instagram tergolong ramai peminat dan kamu bisa memperoleh banyak tag karya.

Selain itu, kamu termasuk bisa menggandeng influencers yang sesuai bersama dengan brand-mu. Jadi, jangan hanya lihat jumlah followers mereka.

Sebab, barangkali saja audiensnya sebenarnya berbeda. Alhasil kampanyenya jadi tidak nyambung dan akunmu pun tak memperoleh pengikut baru.

Yang jelas, jangan nampak jualan secara terang-terangan. Karena, jadi ke sini orang-orang jadi alergi bersama dengan iklan yang nampak “iklan banget”. Tetap harus kreatif, ya!

4. Kenalkan akun Instagram di mana-mana
Gunakan tiap-tiap peluang dan platform yang tersedia untuk mempromosikan akunmu. Punya website dan sarana sosial lain? Jangan sangsi untuk menautkan Instagram-mu di situ.

Dengan begitu, Instagram-mu jadi lebih ringan ditemukan dikarenakan tersedia di mana-mana. Audiens lazim pun jadi sadar, “Oh, tersedia akun ini, ya? Aku cek, deh…”

Ingat, buatlah akunmu semudah barangkali diakses calon followers. Jangan hanya kasih postingan username. Karena bermakna mereka harus mengetikkan itu di kolom pencarian secara manual. Ribet deh!

Nah, kalau di web, tidak tersedia salahnya kamu termasuk menampilkan tombol yang segera bisa diklik di samping username.

Kalau di sarana sosial? Jangan sangsi untuk mempromosikan konten di platform lainnya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *